18 May, 2005

Mengubah Mental Miskin Menjadi Mental Kaya

Mengubah Mental Miskin Menjadi Mental Kaya

Pada tulisan lalu saya singgung tentang strategi
survive dalam dunia olah raga. Kali ini saya akan
ungkapkan bagaimana filosofi survival Sun Tzu bisa
mengubah sikap mental seseorang. Dari sikap mental the
looser menjadi sikap mental the winner. Sikap mental
yang tangguh yang mampu mengubah total kehidupan
seseorang.

Filosofi Sun Tzu menyatakan, supaya survive, seorang
penguasa harus menang dalam setiap pertempuran. Ini
demi memenangkan peperangan. Kalau tidak menang perang
berarti binasa. Dalam kehidupan pribadi, strategi
survival ini bisa diaplikasikan dalam bentuk membangun
sikap mental menjadi seorang pemenang. Sikap mental
yang menegaskan bahwa kita berani menjadi sukses.
Karena sukses adalah hak saya, hak anda, hak kita, hak
setiap orang.

Persoalannya, dihadapkan pada banyaknya permasalahan
hidup, ternyata banyak di antara kita yang justru
miskin secara mental. Contoh:

Hidup sembarangan
Tidak disiplin
Tidak bertanggung jawab
Tidak punya kepercayaan diri
Tidak berani mencoba
Takut menghadapi tantangan
Tidak mau belajar atau memperbaiki diri
Melanggar hukum negara dan tatanan masyarakat

Inilah medan peperangan pribadi kita saat ini.
Kalahkan sikap mental yang miskin. Bunuh mental
kemiskinan, biang kegagalan dan penderitaan. Menang
perang kita sukses. Kalah perang, berarti kita dikubur
oleh kegagalan demi kegagalan. Binasa!

Kalau kita mau survive dalam kehidupan, kita pasti
menghadapi perang antara mental kaya dan mental
miskin. Anda dan saya harus mulai berperang
mengalahkan mental kemiskinan. Mulai sekarang juga.
Mulai dari langkah-langkah kecil setiap hari.

Gelorakan pikiran untuk menang, menang, dan menang
melawan mental kemiskinan. Meraih kemajuan,
keberhasilan, dan harus berjuang demi kesuksesan. Jika
kita semua berhasil menumpas mental kemiskinan,
Indonesia pasti bangkit!

Saya akan tunjukkan sebuah contoh luar biasa dari
seorang tokoh yang berhasil mengalahkan mental
kemiskinan. Dia berulang kali gagal, tetapi terus
bangkit, terus berjuang, terus berperang mengalahkan
mental miskin, sampai akhirnya meraih kesuksesan.

Tentang seorang tokoh yang begitu melegenda dalam
berperang melawan mental miskin. Tokoh kita ini lahir
tahun 1809. Pada usia 7 tahun dia dan keluarganya
diusir dari rumah. Usia 9 tahun, ibunya meninggal
dunia. Usia 22 tahun, dia gagal dalam bisnis. Setahun
kemudian gagal dalam pemilihan anggota Dewan
Legislatif. Setahun berikutnya dia gagal lagi dalam
bisnis dan menghabiskan 17 tahun hidupnya hanya untuk
melunasi hutangnya yang menggunung.

Tetapi tokoh kita ini tidak putus asa. Dia berperang
dengan mental miskin. Mengusir mental mudah menyerah
dan keputusasaan.

Akhirnya tahun 1834, ia berhasil dipilih menjadi
anggota dewan legislatif. Namun kegagalan dan
penderitaan seperti tak pernah berhenti menghadang
langkahnya. Setahun setelahnya, tunangannya meninggal
dunia. Ia mengalami sakit syaraf dan harus tergolek di
tempat tidur 6 bulan lamanya.

Tokoh kita ini kembali berhasil mengalahkan rasa putus
asa. Bangkit lagi. Tujuh tahun berikutnya,
kehidupannya dipenuhi dengan kegagalan dalam
perjuangan menjadi anggota legislatif dan pemilihan
kongres. Baru pada tahun 1846, kegigihannya dalam
mencoba, berusaha, dan mengalahkan mental kemiskinan
menghantarkannya sebagai anggota kongres Amerika.

Tetapi, lagi-lagi sepuluh tahun berikutnya, hidup sang
tokoh ini diwarnai oleh peperangan dasyat dalam
usahanya mengalahkan kejatuhan mental. Ia gagal dalam
pemilihan dewan kongres. Ditolak menjadi pegawai dewan
pertahanan keamanan di tanah kelahirannya. Gagal dalam
pemilihan senat. Gagal dalam pencalonan sebagai wakil
presiden. Dan pada 1858, dia gagal lagi dalam
pemilihan anggota senat.

Jika tokoh kita ini sikap mentalnya negatif, dia pasti
sudah bunuh diri. Tetapi tokoh besar ini punya
prinsip;

"Jangan kamu hitung berapa kali kamu gagal, tetapi
hitung berapa kali kamu bangkit!"

Dan tahun 1860, pada usianya yang ke-51, tokoh besar
ini terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Dia
adalah Abraham Lincoln. Luar biasa! Inilah contoh
sejati dari peperangan mengalahkan mental miskin. Jika
Anda ingin survive, bunuh mental miskin dalam diri
Anda. Sekarang juga!


Action & Wisdom Motivation Training
Success is My Right

Salam sukses luar biasa!

www.arga21.tk

No comments: