31 March, 2006

Siap-siap nulis lagi

Siap-Siap nulis lagi nehhh

Setelah ampir 1 bulan vakum di dunia persilatan. Hehhehehe

Tunggu yahh

02 March, 2006

Akhirnya...

Hmmm, Sulit ! itulah kata yang tepat buat daku yang ingin resign dari kantorku sekarang, kenapa karena memang saat itu gak ada alasan yang bisa buat daku resign, cuman berdoa dan berusaha supaya mendapat yang lebih baek lagi.

Setiap saat daku berdoa “ Ya Allah pindahkan aku dari tempatku sekarang ke tempat yang lebih tinggi, angkatlah aku ke derajat yang lebih tinggi “

Doaku mulai terdengar,  kemarin hari senin (27/02/06) hati sangat luka! Sedih! Menderita! Marah !, Bayangin aja daku ribut ama semua personil di kantor  3 x ! Gila gak! Padahal dikantor aku terkenal orang yang sabar ( walaupun daku sebenarnya orang keras kepala!) , memang selama dikantor daku menahan semua emosi dengan sabar, Tapi itu gak bisa daku tahan sejak kemarin , dan akhirnya ……..

Ya ! Suasana tambah panas, semua orang gak bisa kontrol emosi. Masing-masing tetap sama pendirian dan gak bisa kompromi, Tapi daku gak mau nyalahin orang , akhirnya emosi ku hari itu masih terkontrol disore harinya dengan susah payah.

Daku pikir dengan 3 x ribut masalah akan reda , daku mulai sedikir tenang dan selasanya daku gak masuk karena ada keperluan. Baru rabunya daku berangkat, hmmm….
Daku masuk ke ruangan dengan agak tenang, dengan harapan semoga gak ada masalah lagi, perkiraanku meleset 100%, saat daku mulai duduk dengan tenang , salah satu temanku yang cowok menghampiri  mengajak bicara, Ok gak masalah kataku,

Dia mulai bicara dan bicara tapi kemudian suasana panas , ya! dia gak terima apa yang aku kemukakan, dia mulai emosi , aku berusaha tenang, tapi ketenanganku gak berlangsung lama, aku mulai terpancing emosi dan emosiku meluap-luap hatiku panas, sangat marah!  Emosiku dah gak bisa terkontrol, aku membabi buta dengan membentak-bentak ! daku gak peduli apa yang daku lakukan, yang ada dihatiku cuman ada luapan amarah. Aku coba menghindar dengan pergi ke belakang kantor dengan harapan agar emosiku turun ,

sepintas daku liat ke kaca, Ya Allah ! daku bukan diriku ! daku saat itu seperti makhluk yang mengerikan !  Wajahku merah ,Mataku sangat merah, rambutku gak karuan, napasku tersengal-sengal, dan daku dah gak punya kesabaran lagi .

Daku coba minum, tapi gak bisa reda ! gak bisa kontrol emosiku , daku masuk lagi ke ruangan, tetap ruangan itu sangat panas walaupun dah ada acnya.  Daku lihat temanku yang ngajak ribut dah pergi , bagus! ( dalam hatiku )

Daku coba cooling down, minum, basahin muka dan duduk , tapi tetap emosiku gak mau turun, akhirnya daku pergi keluar , tancap gas dengan kencangnya, dan gak balik lagi kantor, daku gak bisa kerja dengan kondisi seperti ini terus .

Baru kali ini daku begini seumur hidupku , sekuat-kuatnya daku menahan sabar, tapi memang kesabaran itu ada batasnya,

Daku kerumah sahabatku, daku keluhkan semua biar lega, daku bilang ke dia, Dalam kerja daku ingin ibadah , dalam kerja daku mencari ketenangan, bila semua yang daku cari tidak ada dikantor, semua yang daku dapatkan dari kantor itu gak ada berkahnya, lalu buat apa daku kerja disana jika tidak mendapat manfaat ??? Temanku setuju.

Akhirnya setelah kontak sana-sini ,sampaui tadi malam daku putuskan untuk resign dari kantor.

Berikut komentar dari orang-orang yang support denganku :

Sahabatku :
“ Jika apa yang kamu putuskan itu baik untukmu dan keluargamu, maka lakukanlah ! “

Mas Axxx:
“ Hehehhehe , aku dah merasakan itu, akhirnya jalan kamu dah kebuka juga”

Mantan BMku
“ dah kamu pikir dulu?? Inget ! kamu dah punya anak istri, jika kamu menurut kamu baik semoga kamu gak salah memutuskan”

Rekan Kerjaku
“Dipikir dulu, tenang dirumah, jangan emosi, inget anak istri , OK”

Teman jauh
“ APA???? You must be kidding me here!..., itu ambil keputusannya mikir + tahajud gak? Tapi kalo itu yang terbaik buat mas arga, saya dukung.”

Trainerku
“ Hmmm, memang suasana kantormu seperti itu , gak masalah kamu resign dari kantor, aku dukung, Insya Allah aku akan bantu kamu, aku akan follow up ke relasiku”

Begitulah!, akhirnya daku putuskan kekantor semoga yang daku putuskan ini gak salah dan baik untuk duniaku, akhiratku , anak istriku, dan keluargaku, Amin.
Mohon doanya yah, agar kebuka semua pintu rizki ku yang hakiki.Amin