25 August, 2006

Ketika nurani bicara

Daku (D) : Kenapa daku merasa sulit menapaki hidup ini, merasa kekurangan, selalu tertekan, banyak pikiran dan beban yang harus daku selesaikan dan merasa belum terbuka akan hakikat hidupku hingga terlarut dalam kegelisahan?

Nurani (N) : Karena ini memang jalan yang harus kamu lalui, suka atau tidak, mau atau gak mau tetap harus kamu jalani, ini yang dinamakan taqdir. Tapi bukankah kamu masih punya akal untuk berfikir, hati untuk berdzikir dan tubuh untuk ikhtiar?

D : Lalu , bagaimana daku harus bersikap ?
N : Ikhtiarlah secara ikhlas semampumu, perkara hasilnya hanya Allah yang tahu, pasrahkan itu kepada Allah , hanya Dia yang tahu yang terbaik untukmu. Ingat !, Jangan berputus asa atas rahmat Allah, sesungguhnya rahmat Allah itu maha luas.Dan ingatlah selalu sabar menghadapai cobaan ini. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

D : Tapi daku iri dengan orang-orang yang daku lihat, mereka berhasil dalam hidupnya dan mereka bahagia, bagaimana dengan daku ? bukankah daku juga punya hak seperti mereka ?

N : Kenapa kamu musti iri? bukankah kamu bisa lebih baik daripada mereka? Setiap manusia sudah mempunyai rejeki masing-masing , ingatlah manusia hidup mengikuti takdirnya. Hidup mati, baik buruk, bahagia sedih, kaya miskin , semua sudah ada yang mengatur.

D : Ya, tapi sampai kapan? Daku juga kasihan pada anak istriku, seolah mereka terlantar , semua yang daku lakukan ini untuk mereka , jikalau mereka bahagia, daku pun ikut bahagia, jika mereka sedih daku pun ikut sedih , jika mereka makmur daku pun ikut makmur, namun jika daku sedih daku gak ingin mereka ikut sedih, daku ingin mereka selalu dalam senyum yang selalu terumbar dalam setiap langkah mereka tanpa harus tahu kesedihan yang daku alami. Daku ada karena untuk mereka. Janganlah senyum mereka hilang hanya karena yang daku alami.

N: Semua ada waktunya, hanya Allah yang tahu, percayalah dibalik segala kesedihan ada kebahagian, dibalik cobaan pasti ada jalan keluar. Setiap manusia sudah dijamin rizkinya, kamu lihat anakmu , dia masih bayi yang lemah dan gak punya daya dan upaya, tapi karena rizki Allah dia tetap hidup dan sehat sampai sekarang. Dan Kamu benar ! kamu adalah tulang punggung mereka tapi kenapa kamu masih ragu dengan rizki yang Allah berikan?
Percayalah! Allah gak akan diam melihat umatnya dalam kesedihan dan cobaan. Tunggulah Insya Allah akan ada kejadian besar yang akan mengubah hidupmu. Bukankah kamu juga sedang menyiapkan sesuatu yang besar yang belum bisa kamu nikmati saat ini ?

D : Daku hanya optimis semoga apa yang daku lakukan ini benar – benar menghasilkan dan bermanfaat untuk keluargaku kelak. Amin.

N : Benar ! Yakinlah kepada Allah, Dia akan membantumu melewati masa-masa sulit ini, Insya Allah , Dia akan selalu memberi yang terbaik untukmu, keluargamu , agamamu, duniamu dan akhiratmu, Amin

Wallahu alam bishawab,

No comments: