Sang Maulana telah lahir...

Alhamdulillah setelah penantian selama 9 bulan lebih, akhirnya putra kami yang kami beri nama " Maulana Azka Rifki Saputra" telah lahir, pada tanggal 4 November 2005, dihari fitri ke 2. yang mana mengukir sejarah baru dalam kehidupan kami sekeluarga.

Sang maulana, begitulah harapan kami untuk putra kami yang pertama, yaitu agar kelak menjadi seorang pemimpin yang adil, bijaksana dan sebagai pengayom sesama, Seorang pemimpin yang sukses didunia maupun diakhirat, Amien.

Alkisah tanggal 23 Oktober yang lalu daku beserta keluarga nganter istriku ke Sragen, kota kelahiran istriku sedangkan daku musti balik lagi ke semarang karena tgl 24nya daku masih kerja, trus tanggal 1 Nov daku tancap ke sragen naik bis patas pagi-2 jam 5.30 wib jurusan semarang solo, dan dari solo ganti bus yang jurusan sragen , bayangkan saat itu tarif bis pada naek 100% gila gak ?

Alhamdulillah, akhirnya nyampe dech ke sragen sekitar jam 9.30an disambut sang istri tercinta ( cieee... yang udah punya istri hehehhe..). Waktu daku abiskan buat bercengkrama ama istri, ponakan dan saudara -2 yang laen. hangat sekali geetoo. Dan akhir ramadhanpun tiba, kami mempersiapkan lebaran dengan suka cita karena hari ke 2 bakalan rame lho, sodara-sodara bakalan datang dari sabang sampe merauke hehehhehehhe.....

Lebaranpun tiba , Pagi hari kami berangkat shalat id rame-rame menuju alun-alun kota sragen, maklum pusat shalat id disana, lagipun deket koq dari rumah. tinggal jalan kaki nyampe dech. setelah shalat sungkem bapak ibu, dan disungkemi istri ( hiks-hiks-hiks pada nangis india deh ). pokoknya nyenengke deh.

Akhirnya saat itu tiba, malamnya jam 7.30an istriku dah mulas-mulas itu berulang-ulang setiap 15menit, tapi koq jaraknya jadi deket jadi 5MENIT ??? akhirnya jam 11 malam kita langsung tancap ke tempat persalinan. dan petugas langsung menyuntik
( njus...jus...jus... hihihihi) . biar cepet kontraksi katanya. Dan pada jam 3 pagi mulai deh persalinnannya hingga akhirnya sekitar jam 4.20 selesai, tapi koq ada yang janggal yah ???

Ya betul !, daku gak denger suara tangis bayi !!! langsung khawatir daku, ternyata air ketuban pada masuk ke lubang-2 tubuh, hingga musti disedot , dan dikasih oksigen. saat daku boleh masuk istriku sedang tergeletak lemes, daku disuruh adzan, gak tega! yang kulihat annaku pucat nangisnya sesenggukan( saat itu lagi dikasih okisgen) daku akhirnya adzan tubuhku saat itu bergetar , terharu, sedih , khawatir, dan rasanya kepingin nangis...

Satu jam kemudian situasi jadi normal lagi ,anakku laki-2 yang bobotnya 2.8 kg itu dah bisa menangis dengan lancar dan kerasnya, ngalahin kamar sebelah ( hihihihi kayak rocker aja...keras banget suaranya lo ). inilah photo -2 kami dengan sikecil (silahkan diklik untuk memperbesar )