26 March, 2008

Alhamdulillah ada yang mencaciku

Siang kemaren , seorang temen datang ke kantor , setelah ngobrol ngalor ngidul dia bercerita tentang pertemuannya dengan seseorang. Dia datang kerumah Rekannya, rekan yang pernah berjuang bersama dalam satu lingkup bisnis . disela ngobrol dengan rekannya. Datanglah cowok dan cewek yang ternyata tetangga dari rekannya tersebut.

 

Maka berbincanglah mereka berempat. Hingga akhirnya si cewek tanya ke temenku. " Jadi situ kenal ma Arga ?" "Iya " Jawab temenku . si cewek akhirnya menceritakan tentang aku, beserta kejelekanku dengan mencaciku. " Temenku menarik nafas dalam-dalam dan geleng-geleng kepala tanpa mengomentari apa yang dibicarakan si cewek.

 

Beberapa waktu kemudian temenku baru menceritakan setelah kita bertemu . Aku hanya tersenyum , temenku menangkap sikapku itu sambil berkata " Ga, Kamu gak marah ?" tanyanya "Enggak " jawabku . dia nanya lagi " Aku heran ma kamu , orang biasa dicaci pasti bakal marah, sedang kamu Cuma tersenyum, Kamu lagi sakit ya, Ga?"  aku cuman bisa berkata lirih " Aku bersyukur, Alhamdulillah, masih sedikit yang mencaciku, berarti orang-orang hanya lihat kebaikanku, sedangkan dia ?, dia mau mengorbankan waktunya demi memperlihatkan kejelekanku padamu, bukankah dia perhatian padaku ?, itulah yang membuatku terharu , apakah kamu gak suka bila ada orang yang memperhatikanmu ?, Apa aku gak bersyukur, ya tho ?"

 

Temenku tambah heran " Ga, mungkin kamu benar tapi aku gak tau kamu kesurupan apa, yang jelas kalo aku jadi kamu, aku mungkin gak terima, dijelek-jelekin di depan orang-orang."   Akupun tertawa" Hahahahaa, aku yang dijelek-jelekin, koq kamu yang ngomel-ngomel tho ?, lha aku musti gimana? Nglabrak dia ? ganti jelekin dia ? buat apa ? gak penting , mending aku main internet cari artikel yang lucu-lucu biar bisa ketawa , dan jahilin orang hehehehe…"

 

Temenku sewot " Wooo, dasar wong edan !"