24 July, 2006

Mimpi burukku yang panjang

Di tengah malam , badanku terasa pegal semua , lemes, nafasku tersengal-sengal mengingat mimpi buruk yang panjang baru saja menimpaku.

Flashback:

Saat itu daku bersama temenku pergi ke Jakarta dengan suatu urusan, kami berangkat dengan naik kereta.  Singkat cerita sampailah kami di Jakarta. Kami ketempat yang dituju . menyelesaikan urusan yang sudah disiapkan dari semarang. Akhirnya satu urusan itu kelar sudah di sore harinya. Walaupun masih ada urusan yang lain yang musti diselesaikan.

Esoknya daku janjian ama temen perempuan yang belum pernah daku temuin seumur hidupku, kami hanya ketemu dalam sms , telp dan email. Wah bisa seru nih pikirku. Hingga akhirnya daku menuju suatu kantor yang rata-rata banyak ceweknya. Dengan pura-pura punya kepentingan daku bertanya pada seorang staff, dan akhirnya ketemu jua ama temenku itu , kaget sama kagetnya dia ngeliat daku nongol didepannya , daku juga kaget ternyata dia adalah qn, temenku yang daku yang hanya daku temuin lewat suaranya manis  dan menyejukkan itu .

Dia seseorang cewek yang menyenangkan, selalu nyambung kalo diajak ngomong. Salut deh pokoknya. Ternyata dia manis juga lho. Daku dibawa ke salah satu ruang buat ngobrol –ngobrol dan sebagainya. Akhirnya kami janijian buat ketemu lagi .


Ya, Kami bertemu lagi esoknya, hari yang santai , cerah . ngobrol lagi . sungguh menyenangkan .

Keteganganpun mulai tiba, ketika daku Tanya :
Daku : Apakah kamu mengidap penyakit tertentu ? ( bodoh! Inikan pertanyaan sensitive? Ngapain juga di mimpiku ini daku tanyakan? )

Qn: ( sambil maju didepan banyak orang dan bersuara lantang ) Oke , aku akan bilang di depan orang –orang ini ( saat itu rame banyak orang ) tentang penyakit yang aku idap.

Daku : ( gelisah juga lihatnya ) Dah gak jadi aja ! tolong kamu kembali kesini , ( daku rada emosi ).

Daku : ( setelah kembali ketempat semula) Ngapain juga sich kamu mo bilang ke orang –orang disini , gak malu tuh ?

Qn: ( sebel) biar mereka tahu !
Daku : ( sebel juga ) kalo pingin orang-orang pada tau kenapa juga gak keluar trus ngomong ama orang –orang yang lebih banyak diluar itu ?

Qn : ( terdiam )

Singkat cerita ketika  kunjungan ku kejakarta dah mulai abis, pertemuan demi pertemuan bagiku sangat berkesan walaupun ada ketegangan sedikit karena kesalahanku . Namun semua berakhir dengan menyenangkan.

Ketika daku mulai mo pulang ke semarang, daku gak sempet ketemuan lagi buat sekedar goodbye . nyesel daku .

Ketika kembali ke semarang daku disambut oleh banyak orang, karena urusanku ke Jakarta menghasilkan sukses di semarang.

Daku masuk mobil dan mulai telp Qn :
Daku : Halo , lagi ngapain nih.
Qn : Gak ngapa-ngapain koq , dimana nih.? ( Tanya dia seolah –olah daku masih di area Jakarta )
Daku : (tersentak penuh penyesalan)  Sorry nih, daku gak sempet pamitan, ke kamu. Saking padatnya acaraku , sekarang daku dah nyampe di semarang sorry banget yah .
Qn : ( sedih campur emosi ) Heiii, koq gak pamitan sich ? gak ada rumusnya tuh buat gak pamitan !

Daku : Iya nih, sorry banget yah. Please ( kataku memelas )
Qn : ( mungkin nangis ) …………
Telpon pun terputus tanpa sebab

Hingga beberapa waktu kemudian, daku membaca Koran disitu ada berita : seorang wanita yang bunuh diri dikarenakan cinta , Ah jaman sekarang mana ada karena cinta ?
Mulanya daku malas bacanya , tetapi ada yang aneh .. dikoran tersebut  jelas-jelas kronologinya sama persis ketika daku ke jakarta beberapa hari yang lalu . Dan namanya sangat jelas ya dia .

Ternyata polisi menemukan buku diary yang ditulis olehnya menyebut diriku sebagai cintanya . hingga dia berakhir dalam bunuh diri

Daku langsung lemas , napas ku tersengal –sengal , penuh penyesalan AKULAH PENYEBAB DIA BUNUH DIRI! Dakulah yang salah !daku gak dapat menahan tangis yang penuh dengan penyesalan ….

Hingga napasku mulai habis , sesak rasanya , kudapati daku dalam kamar .
Kenapa daku bisa mimpi buruk yang panjang , dimana daku hapal semua ceritanya????

Wallahu Allam bissawab, semoga dia hari dan seterusnya selalu sehat tanpa kehilangan apapun amin.

Disclaimer : Jika diantara kamu adalah temenku yang daku ceritain diatas. Daku hanya hanya bisa minta maaf , Mungkin selama ini daku banyak salah yang daku gak pernah tau salahku dimana. Selain itu cerita diatas hanya mimpi burukku saja. Yang mungkin gak ada sangkut pautnya dengan kehidupan kita.