25 June, 2005

Menikah itu...

Hmmm sebenarnya sich rada gak enak ngomongin ini, abis baru pertama ini daku
curhat di internet :P abis rada-rada nervous , (maklum
daku khan pemalu =>> GUBRAKS !)


So what gitu loh, kayaknya pas buat daku yang sebenarnya gak pinter menulis
(
abis tulisannya cakar angsa sich bukan cakar
ayam karena dah dipotong kemarin buat lebaran hhehehhee)
.

Eh, tau gak kalo sebenarnya daku yang masih
imut ini dah NIKAH ??? ( emang sapa yang nanya
??? :(
) mungkin
dari temen-temen yang baca ini dah pada tau kalo 5 bulan lalu
(saat tulisan ini disusun lho! ) kita MENIKAH
hehehhehe ENAAAKKK TENNAAANNNN. ( Cleguk ! ).... :P

hmmmm, ada cerita ketika kita mo ijab
qabul ,
daku nervous banget gitu loh, peluh dikeningku dah banyak ,
kenapa yah??? mungkin karena entar statusku dah beda kali ya???
( kasihan ceweq-ceweq yang naksir daku putus cinta mereka , hehehe PEDE )

Ternyata tak hanya daku aja yang nervous...

lho koq ... Mr. Mertua juga... asyik ! daku ada temennya
(Jingkrak-2 kayak anak kecil ,ssst mumpung belum ijab hehehehhe...)


Saat ijabpun telah datang, ada beberapa saksi-saksi salah satunya kakak cowoq
(weeei wajahnya sangar tapi matanya nakal hihihihi )

dia serius buat jadi saksi tapi ternyata dia gak memenuhi syarat jadi saksi :(
abis syaratnya musti bisa bahasa arab (glek !)
daku jua gak bisa sich , akhirnya dia hanya duduk disebelah emang sich ketika
ijab banyak bahasa arabnya tapi dialognya sedikit itupun hanya antar pengantin
putra dan Mr Mertua. tapi khan kakakku dah didepan tengsin khan kalo musti
kebelakang gara-2 gak memenuhi syarat jadi saksi :( emang kakak yang aneh...lho koq...

Eh ketika itu banyak dari kakak-2 istriku (cieee dah
bilang istri ...)
pada senyum-senyum mereka bilang wuiiii
pengantinnya nerveous nich... ( hihihi daku khan malu...) .


hihihi menikah itu lucu ya, ada tawa , sedih terharu, nervous dsb.dan satu lagi , menikah itu EEENNNNNAAAAAKKK TEEENNNNAAANNN.


Moga dari Temen-2 Nikahnya pada cepet AMIN...

23 June, 2005

KETAHUI CARA PIKIR ORANG KAYA

INILAH ATURAN BUAT ANDA :

1. JIKA ANDA INGIN SUKSES, KETAHUI APA YANG GAGAL DAN SUKSES
2. JIKA ANDA INGIN KAYA, ketahui apa yang dipikirkan orang miskin
dan hindari cara pikir demikian. Sebaliknya JIKA ANDA INGIN KAYA,
Ketahui apayang dipikirkan orang kaya. Apa yang mereka baca?
Bagaimana meluangkan waktu? Pelajari kehidupannya?
Baca cerita atau otobiografinya? Dengarkan rekaman kasetnya?

Semakin banyak yang dapat diketahui tentang apa yang dipikirkan dan
dibicarakan orang kaya, dan anda melakukan hal yang sama, semakin
cepat anda memetik hasilnya.

=============================================================
Pingin pulsa gratis klik aja http://pulsavirtual.tk

21 June, 2005

Kisah Orang kaya dan orang miskin

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak
anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama
memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa
sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah
daerah pertanian yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada
anaknya.

' Bagaimana perjalanan kali ini?'
' Wah, sangat luar biasa Ayah'
' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata
ayahnya.
' Oh iya' kata anaknya
' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya
ayahnya.
Kemudian si anak menjawab.
' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing,
mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang
luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki
telaga yang tidak ada batasnya. Kita mengimpor
lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki
bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio
sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala
secara utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat
tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui
pandangan kita.
Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi
mereka melayani sesamanya.
Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya
sendiri.
Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita
dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling
melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah,
telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki
dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa
yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata
merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini
berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat
kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua
bersyukur kepad Allah SWT sebagai rasa terima kasih
kita atas semua yang telah disediakan untuk kita
daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta
lebih.